Riau: Asap lagi, asap lagi

Sudah hampir 2 tahun aku berada didaerah ini. Hal yang paling aku benci adalah pada saat musim hujan usai. Bukan karena apa, tetapi karena setelah musim hujan selesai banyak tangan-tangan yang gak bertanggung jawab membuka lahan dengan cara membakarnya. Gak mikir apa ya dampaknya buat orang banyak, mana tanah gambut pula yang terbakar. Mungkin anda tahu tanah gambut itu susah banget dipadamkan, bisa sampai kedalaman 2-3 meter dalamnya yang terbakar (tergantung ketebalan tanah gambut) api pun susah dipadamkan, kalu cuma disiram bagian atas tanah aja makin banyak asapnya, kalau mau menyiram air sampai titik api, ada didalam tanah.
Setiap tahun kejadian ini selalu berulang, bahkan tahun 2013 asap sampai membuat keadaan darurat negara sebelah. Baca  Kabut Asap Riau
Dilokasi kerja saja jarak pandang sangat terbatas, bernafaspun sesak rasanya





Kabut Asap Riau
Lihat kabut asap riau dari pantauan udara



Untuk mencegah/mengurangi dampak kabut asap ini anda dapat menanggulanginya dengan memakai masker. Ada baiknya menggunakan masker yang standart, jangan sekedar masker aja. Rata-rata dilokasi kerja menggunakan masker N95 (standart masker minimum)

Selengkapnya baca N95 masker
masker ini ada sebuah filter udara pada bagian moncongnya. Untuk membelinya gak susah sih, tinggal cari di toko-toko safety pasti ada. Mahal gak? dikatakan mahal sebenarnya gak sih menurutku dibandingkan dengan harga kesehatan, sekitar 50rb/masker. Sekedar info, masker ini tidak bisa dicuci atau dibersihkan. Tetapi hanya sekali/dua kali pakai tidak bisa dicuci/dibersihkan

Berikut kualitas udara dan jenis masker yang disarankan.
Air Quality

No comments: