Father

ayah,..
mungkin sebuah kata yang tak jarang terucap
namun tidak untuk beberapa anak. Sekian tahun aku bertatap dengan beberapa anak sepertinya, namun tak setegar ini. "dhee AC namanya" seseorang yang selama hidupnya tak pernah sekali berkesempatan mengucap kata "ayah". Hari ini, kamis 17 Juni 2010 pukul 22.09 WIB bertempat di sebuah warnet dikawasan Yogyakarta aku membaca sebuah catatan singtkat miliknya. Baru kali ini aku langsung berkaca-kaca atau mungkin tidak bisa dikatakan berkaca-kaca lagi saat membaca sebuah bacaan singkat seorang anak yang tak pernah merasakan kasih sayang seorang ayah. Semangat buat kamu Dhee AC!! pasti ayahmu bangga punya anak seperti kamu...

(seketika aku tulis cerita ini setelah membaca note miliknya, dan setelah beberapa jam yang lalu dia meninggalkan kota jogja)
============================================================
Saturday, November 21, 2009 at 11:32pm
Uploaded via Facebook Mobile

hari ini , andai dlapan belas tahun lalu tuhan tak memanggilmu .
andai tuhan tak mengambilmu dari sisi ibu . mungkin saat ini aku dapat merasakan apa yang tak pernah kurasakan .
merasakan apa yang slama ini aku bayangkan . yang slama ini tak pernah jadi nyata .
menciummu , memelukmu dan mendekapmu . merasakan hangatnya tubuh dan aroma dirimu .
mencicip buaian sayang dan curahan cinta darimu , ayah .
hal yang tak pernah kukecap dari kecil . sampai saat ini .

butiran airmata ini sepantasnya meleleh . dlapan belas taun ini kulewati tanpamu . bersama ibu .
berjuang sendiri untukku .
sering aku merasa iri pada mereka . pada mereka yang hidup sempurna . dengan kedua ayah ibu di sampingnya . sesuatu yang tak pernah kudapatkan .
karna tuhan menyayangimu , memanggilmu terlebih dulu .


yah , andai saja kau tau . anakmu telah beranjak dewasa . anakmu merindukanmu ! anakmu ingin memelukmu !
walau kau tak di sini , aku berjanji . akan kujaga ibu , yah ! sekuat tenagaku .
kan kubahagiakannya . walau mungkin skarang tu tak bisa . tak kan kusia siakan peluh yang tlah ia korbankan dlapan belas tahun ini . waktu yang tak singkat untuk bertahan seorang diri membesarkanku .


trimakasih ayah . karena buah cintamu , aku ada di sini . bernafas dengan jantungmu . hidup dengan darahmu ..
trimakasih ayah . walau sampai detik ini , aku tak pernah menatapmu , aku yakin dalam diri ini ada jiwamu ..
hanya satu pintaku , ijinkan aku memanggil "ayah" untuk seorang lelaki , yang tak pernah kutemui . karena tuhan terlalu mencintaimu .
walau hanya sbuah kata , tapi itu terlalu berharga untukku ..
semoga di sana , kau bisa mendengar salam rinduku .
bahwa aku mencintaimu yah ..

No comments: