" Semut mana yang engga seneng kalau d datengin gula.." mungkin seperti itu gambaranq. Di datengin oleh seseorang yang spesial buat aq. Awalny memang sudah ada rencana buat menginjakkan di daerah asal Letto.. Tapi sempat tertunda, tak apa buat q, karena kegiatan yang mulia, menuju Sunan..Akhirnya gula itu tiba juga, hmm.. Seneng?? Pastilah..Siang itu langsung mencari gula itu bersama si hitam d bawah jalan layang.. Ternyata sulit juga menemukan gula itu, rupanya qta bermain kucing-kucingan selama 15 menit, lucu juga. Untung ada si 6600, ketemu juga tu gula.Langsung aja qta menuju gubuk q dengan si hitam, setelah beberapa saat tiba juga. "Istirahat dulu..", itu yang keluar dari mulutq..
Lama aq melepas canda tawa bersamanya,. Terlintas.. tak mungkin q menaruh gula itu d gubukq, pada awalnya aq ingin menaruh gula itu di daerah gamping tapi sayang, daerah itu akan d tinggalkan penghuninya menuju tmpat saudaranya..Langsung berfikir lagi, daerah mana yang tepat buat menyimpan gula itu, akhirnya tercetus.. "bunda maria" daerah yang lumayan dekat dengan gubukq.. Malam itu q mengantarkanya ke daerah bunda maria tinggal. Malam sudah semakin larut, 6600 masih saja menghubunginya. Entah dari mana muncul nama sbuah tempat "hamparan biru". Dan qta bersepakat menuju hamparan biru itu esok pagi.Tak terasa qta telah memiliki bunga tidur.
Terbangun,. "asholatu khoirumminannaum.." air sucipun telah membasahi sebagian tubuhq dan menghadap sang pencipta. Sesaat, sang surya menampakkan sinarnya. Pagi ini qta langsung mencari jalan menuju hamparan itu, "buta arah" itulah sebutan yang pantas buat qta.. Gag berhenti sampai d sini, tetap berusaha, berusaha, dan berusaha. Setelah melewati hamparan coklat yang gersang, hamparan hijau yang rindang, akhirnya sampai juga d hamparan biru.Tak lama kemudian qta berjalan menuju gubuk kecil d puncak, maklum.. Saat itu pusat sinar tepat d atas ubun-ubun. Seperti biasa, canda tawa selalu ada d gubuk kecil & mungil ini. Qtapun tak mw menyia-nyiakan kesempatan, benQ sahabat turut mengabadikan qta bersama hamparan biru.Selang beberapa waktu kami pun memandang jauh kebawah. Betapa indhny hamparan hijau muncul setelah hamparan biru itu surut. Lalu berjalan berdua menuju hamparan hijau itu, melihat anemon-anemon yang lucu. Seperti biasa, ceprat!! cepret!!..Setelah puas d hamparan hijau qt menuju hamparan coklat, bermain-main sejenak dengan butiran-butiran pasir. Sekarang surya itu telah tengGelam d hamparan biru. Langitpun lambat laun menjadi suram. Qta mulai meninggalkan hamparan itu.Langsung qta beranjak meninggalKan bersama si hitam, seperti hatori " mendaki gunung melewati lembah, sungai mengalir indah ke samudra" tak terasa semakin gelap.. Dan gelap..Tepat d atas puncak itu qta d kejutkan indahnya hamparan hitam yang d hiasi gemerlap cahaya putih dan cahaya emas. Begitu menakjubkan..Akhirnya qta tiba d tanah j0gja, qta akhiri malam ini dengan seafood."makasie bwt hari ne.., q bhagia"
No comments:
Post a Comment